Tangerang, 27 Januari 2025 – Korps Pergerakan Putri (KOPRI) PMII Kabupaten Purworejo menyelenggarakan kampanye “Stop Kekerasan” Minggu siang (26/01/2025) Aksi yang bertepatan dengan momentum 100 hari kerja pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. Kampanye ini hadir sebagai respon atas meningkatnya kasus kekerasan di wilayah Purworejo, dengan fokus khusus pada pencegahan kekerasan seksual dan berbagai bentuk kekerasan lainnya.
KASUS KEKERASAN SEKSUAL DI PURWOREJO
Menurut Data DPPPAPMD Purworejo menunjukkan tren yang mencerminkan, dengan peningkatan kasus kekerasan dari 77 kasus pada tahun 2023 menjadi 88 kasus pada tahun 2024. Kasus-kasus tersebut meliputi kekerasan seksual, penelantaran, dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Sebelum pelaksanaan kampanye, KOPRI Purworejo telah melakukan koordinasi intensif dengan dinas terkait untuk memastikan akurasi data dan efektivitas program.
Mengambil lokasi strategis di alun-alun Purworejo, kampanye dimulai pukul 07.00 WIB dengan rangkaian kegiatan yang dirancang untuk membangun kesadaran kolektif masyarakat. Program ini tidak hanya fokus pada pencegahan, namun juga mendorong peran aktif masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas kekerasan.
Sahabat Septi Retno,selaku Ketua KOPRI Purworejo, menekankan urgensi kampanye ini. “Peningkatan kasus kekerasan di Purworejo membutuhkan respon serius dari semua pihak. Kampanye ini merupakan langkah awal untuk membangun gerakan masif anti-kekerasan di tingkat akar rumput,” tegasnya.
MEMBANGUN KESADARAN KOLEKTIF.
Kampanye ini mendapat banyak manfaat positif dari berbagai elemen masyarakat. Ibu Ika yang merupakan warga setempat, beliau sangat kegiatan tersebut. “Edukasi masyarakat seperti ini sangat diperlukan untuk membangun kesadaran kolektif tentang bahaya kekerasan. Kami berharap program serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan,” ujarnya.
Ma’rifah, salah satu peserta kampanye, menambahkan, “Gerakan anti-kekerasan ini harus menjadi tanggung jawab bersama. Keterlibatan aktif masyarakat sangat penting untuk mencapai perubahan yang nyata.”
KOPRI Purworejo menegaskan bahwa kampanye ini sejalan dengan prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran dalam menjunjung tinggi hak asasi manusia dan pemberdayaan perempuan. Program ini diharapkan dapat menjadi katalis perubahan sosial menuju masyarakat yang lebih aman dan berkeadilan di Purworejo.
kontributor : Husna Mahmudah , Aktivis Perempuan, Kader KOPRI PMII An Nawawi Purworejo