Banyak orang yang bertanya bagaimana caranya menulis, ada juga yang bertanya bagaimana biar mau baca, mendengar pertanyaan ini aku juga sebetulnya terheran-heran, bagaimana aku harus menjawabnya supaya tidak menyakiti perasaannya, padahal jawabannya sederhana, yaa cukup tulis saja apapun itu, baca saja apa yang ingin dibaca, adapun sedang malas ya tunggu sampai malasnya hilang lalu kembali lagi nulis dan baca.
Perihal menulis guruku Gol A Gong selalu bilang, tulis saja apapun yang sedang ingin ditulis, hal-hal sederhana, namun tetap sampaikan rasa pada tulisan itu, untuk sampai sejauh itu cara satu-satunya agar bisa nulis ya langsung saja menulis.
Selain itu mas Gong juga menyampaikan trik yang sederhana bisa untuk kita praktekkan yaitu dengan latihan menulis tiga paragraf saja, namun tetap harus ada isi sesuai acuan penulisan minimal terdapat unsur 5 W + 1 H nya dalam tiga paragraf tersebut.
Cara ini boleh saja di;akulan, saat ini pun saya melakukan latihan yang sama, setiap hari mau dimuat atau tidak, menulis tiga paragraf harus dilakukan, biasanya kusimpan di note atau catatan di hp, sampai pada satu ketika tulisan itu ingin dimuat dan dicek kembali untuk dibuat sebuah catatan dan cerita yang lebih serius lagi.
Ya intinya banyak hal yang bisa kita tulis, dari mulai kegiatan harian, perasaan yang sedang dirasakan, kisah menarik yang sudah terlewati, melihat orang lain dan ceritanya, melihat tayangan berita dan media sosial bisa juga kita ceritakan sesuai pandangan kita, semuanya perlu dibiasakan dan dilatih.