Puisi ini ditulis atas kegelisahan sosok Tam Lihe mengenai Provisi Banten. Provinsi yang tidak terlihat kemajuannya dalam segala bidang. Di tambah banyaknya pejabat yang semakin hari semakin tidak menunjukkan dedikasinya sebagai pejabat atau pemimpin. Kebijakan yang mereka memiliki, digunakan untuk mendulang keuntungan pribadi dan kelompoknya.
KOTA KUBUR
akulah kota yang tidak layak kau baca
hari-hariku syarat dengan keuntungan laba
orang bilang aku kota madani, tapi
aku lebih tepat dipanggil kota tanpa nurani
orang bilang aku ini kota yang menumbuhkan
harapan dan impian, sebaliknya aku lebih
tepat dipanggil kota kubur yang tersungkur
Serang, 2024
APA YANG BELUM KUBERI
siapakah yang tidak bahagia?
sedangkan kekuasan selalu
mengajak menari
berjoget dan makan bersama
di atas piring porselen
penuh cinta
jangan katakan kota ini
tidak memupuk masa depan
di sini kekuasaan setiap hari
bermimpi indahnya ibu pertiwi
coba katakan, apa yang belum
aku beri? perayaan dan hiburan
sudah jauh-jauh hari disiapkan
sudah jauh-jauh hari dianggarkan
Rendezvous, 2024
TAK PERNAH DATANG
dengan dua jabatan di tangan
aku tak harus datang jika diundang
Itu hak kami, siapa suruh kau
berpangku tangan. siapa suruh
kau terus berenang dalam lumpur
kebodohan dan kemiskinan
hari-hari yang kujalani cukup
menyenangkan. tak peduli
jika yang di bawah tak pernah
kenyang
kurap kalian terus mengundang
walaupun bisa kupastikan
aku tak akan pernah datang
Serang, 2024
AKU INGIN MENANGIS
kali ini aku ingin sekali menangis
kota telah lebur bersama tanah kubur
memang tidak ada yang abadi
itu sebabnya orang-orang berpacu
ingin terus memperkaya diri
kali ini aku ingin menangis
ketika kemanusiaan dijadikan
lahan bisnis
aku ingin menangis
bersama kota yang
semakin bengis
Serang, 2024
JANGAN KATAKAN AKU ADA
jangan katakan aku ada, kata buku
di sini hari-hari bejalan dengan perih
kau sapa aku, karena kau punya tujuan
di balik kantong saku
tak ada yang lebih berharga, selain
kau jadikan aku proyek semata
tak ada yang lebih bermanfaat
selain kau jadikan aku penebal
isi dompet
di kota ini, apakah artinya aku
di kota ini apalah artinya buku
Serang, 2024