TANGERANG, Aksarakata – Pindo Alam Samsara Ruska terpilih sebagai Ketua Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) masa khidmah 2022-2023 pada Konferensi Cabang (Konfercab) ke-IV Tangerang di Gedung Pendopo Bupati Tangerang pada Sabtu-Minggu (08/10/22).
Konfercab merupakan momentum silaturahmi antar anggota dan kader sekaligus forum tertinggi di tingkat kepengurusan cabang PMII yang meliputi penyampaian LPJ kepengurusan dan pemilihan ketua cabang selanjutnya.
Ketua Terpilih Pindo Alam mengatakan akan terus Komitmen Mengembangkan PMII di Tangerang Terkhusus dikampus kampus yang belum ada basis Kader PMII. Pindo juga berkomitmen untuk membangun harmonisasi 5 komisariat pasca konfercab ke IV ini, karena semua sudah usai dan harus merapatkan kembali satu barisan yaitu PC PMII Tangerang yang solid.
Menurutnya, jabatan sebagai ketua merupakan amanah yang harus dipegang teguh.
“Terpilihnya saya ini adalah amanah yang harus saya pegang dan saya berkomitmen ke depannya akan mengembangkan PMII di Tangerang baik dalam kaderisasi maupun dalan transformasi digitalisasi,” ujarnya.
Ke depan, PMII akan lebih memperkuat basis kaderisasi yang bisa adaptif degan perkembangan zaman. Salah satunya adaptif terhadap persoalan teknologi di era revolusi industri 4.0.
“Maka saya mengajak semua sahabat sahabat PMII Tangerang untuk kolaborasi demi terciptanya PMII Tangerang yang lebih baik lagi.
Dilokasi yang sama Dimas sebagai Ketua Cabang PMII Tangerang periode 2021- 2022 menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan selama menjadi pemimpin dan berharap kepengurusan selanjutnya akan lebih baik lagi. Menurutnya, momentum Konfercab hendaklah menjadi evaluasi organisasi kader khususnya di PMII Tangerang, agar nalar kritis mahasiswa terhadap persoalan bangsa terus terbangun.
“Saya memohon maaf atas segala kesalahannya selama memimpin dalam organisasi. Semoga Momentum Konferensi Cabang ke IV ini dapat mendorong ke arah pintu gerbang yang lebih baik serta mengisi ruang ruang diskusi yang lebih luas lagi dan berharap kader PMII Tangerang tidak meninggalkan PMII sampai kapanpun. karena mundur satu langkah merupakan suatu bentuk penghianatan,” tegas Dimas.
Dimas mengimbau agar kegiatan Konfercab hanya dipahami sebagai ajang pergantian pimpinan organisasi di tingkat cabang saja. Akan tetapi, jauh lebih penting dari sebuah harapan baru bagaimana PMII mampu merancang strategi gerakan ke depan untuk senantiasa bahu membahu memikul setiap tanggung jawab organisasi.
Sementara itu, Ketua OC M. Ulinuha Al Abqori berharap kepengurusan yang baru ini bisa lebih progresif serta menciptakan berbagai solusi yang memajukan PMII Tangerang
“Mudah-mudahan dengan kepemimpinan dan kepengurusan yang baru ini, PC PMII Tangerang dapat mencetak kader-kader yang lebih baik dan solutif serta mempunyai nalar kritik yang selalu memberikan solusi,” pungkasnya. | Az
