TANGERANG, Aksarakata – Pengurus Komisariat PMII STISNU NUSANTARA TANGERANG menggelar Seminar Nasional, dalam rangka penguatan dan pengawalan akan terselenggaranya pemilu 2024 juga meningkatkan pemahaman budaya politik yang ada di Indonesia
Seminar yang bertama “Kebijakan Politik Hukum Dan Budaya Politik Hukum Di Indonesia”, bertempat di Aula Kampus STISNU Nusantara Tangerang, pada Sabtu (1/4/2023).
Acara dibuka oleh Dr. KH. Muhammad Qustulani, MA. Hum selaku Rektor STISNU NUSANTARA TANGERANG, dalam sambutannya beliau apresiasi seluruh kinerja panitia, peserta dan tamu undangan yang telah ikut serta menyukseskan kegiatan Seminar Nasional tersebut.
Kepada Aksarakata Holid Syafei selaku ketua pelaksana menuturkan, Acara ini digagas oleh para panitia dan para pengurus, bukan hanya ceremonial saja melainkan untuk perwujudan memberi pemahaman kepada para mahasiswa, bahwa mahasiswa harus melek terhadap politik yang ada di Indonesia.
“Mahasiswa hari ini merupakan bentuk perwujudan nyata sebagai bagian cita-cita bangsa indonesia” ujar Holid
Lili Kurniawan Ketua Komisariat menyampaikan bahwa seminar Nasional ini merupakan bagian program kerja PK PMII STISNU Nusantara Tangerang.
Masih kata Lili sapaan akrabnya menuturkan bahwa sebagai mahasiswa harus namanya eletoral proses memahami dan sadar pada proses pemilu, karna kita sebagai mahasiswa bagian sukses pemilu tahun 2024 nanti, agar refleksi dari tahun 2019 tidak terjadi lagi, banyak korban lamanya proses pemungutan suara, dan media opini yg menggiring.
“Maka dari itu, ayo kita sama untuk sadar dan kritis dalam eletrik proses ini, kita percayakan semuanya kepada KPU sebagai elektrik manage”. Ucap Lili
Masih dalam tempat yang sama Pindo Alam selaku Ketua PC PMII Tangerang menyampaikan, kegiatan seminar nasional dengan tema kebijakan dan budaya hukum politik di indonesia menjadi kegiatan yang menggugah ketertarikan kader-kader PMII Tangerang
“Perpolitikan di indonesia mulai memanas dengan dekatnya kita pada pesta demokrasi yang memang produk hukum saat ini belum efisien dilihat dengan kejadian pesta demokrasi pada tahun 2019,” Ujar Pindo
lanjut ia menyampaikan harapannya terhadap kegiatan yang berlangsung supaya bisa lebih dikembangkan lagi untuk membuat ruang diskusi atau sharing knowlage dalam fokus akademis.
“Acara ini sangat luar biasa, agar semua bisa ikut berperan aktif dalam demokrasi indonesia untuk menghadapi tahun 2024 nanti, maka ini bisa dijadikan contoh untuk Komisariat-komisariat lainnya, khususnya komisariat Se-Tangerang,” Ujar Pindo
Tambahan informasi seminar ini diikuti oleh 50 orang kader PMII yang terdiri dari mahasiswa UCA, mahasiswa UNIPI & Mahasiswa STISNU. dan menghadirkan tiga narasumber antara lain Yunihar S.H.I CME. (Mabincab PC PMII Tangerang), Dr. H. TB Ali Ridho Azhari S.H., M.H. M.I. Kom (Anggota DPD RI), Nurkhayat Santosa SE. SH (Anggota KPU Banten). | Hld