Harbukfest Hari ke-3 Hadirkan Director Of ITB Press

SERANG, Aksrakata – Rangkaian acara Harbukfest 2024 yang berlangsung di Kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Sindangsari memasuki hari yang ke-3.

Pada pagelaran tersebut mengangkat tema tentang Literasi Komunitas, mengahadirkan Alga Indria, M.Ds, Director of ITB Press dan juga Wawan Gunawan selaku Ketua Forum TBM Kota Serang. Pada Rabu, 15 Mei 2024.

Alga Indria lebih berfokus pada materi tentang Literasi di era Industri 4.0. Acara diskusi yang dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, akademisi, dan praktisi, yang antusias mendengar wawasan Alga tentang bagaimana literasi harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan budaya saat ini.

Alga Indria menekankan bahwa di era Industri 4.0, literasi tidak lagi terbatas pada kemampuan membaca dan menulis. “Literasi di zaman sekarang itu sudah serba teknologi, serba real time dan juga egaliter,” ujarnya.

Menariknya, Alga juga menyoroti bahwa literasi harus melampaui tradisi baca tulis. “Literasi bukan hanya tentang membaca buku atau menulis. Jalan-jalan, menonton film, dan berbagai bentuk hiburan lainnya juga merupakan bagian dari literasi,” jelasnya.

Alga berpendapat bahwa berbagai aktivitas ini dapat memperkaya wawasan dan meningkatkan kemampuan analitis seseorang. “Dengan jalan-jalan, kita belajar tentang budaya dan sejarah. Menonton film mengajarkan kita tentang narasi dan perspektif yang berbeda. Semua ini adalah bagian penting dari literasi.”

Menanggapi pentingnya hiburan dalam literasi, Alga juga menyebut bahwa hiburan dapat menjadi alat yang efektif untuk pendidikan.
“Film, musik, dan game bisa menjadi media pembelajaran yang menarik dan efektif. Mereka bisa mengajarkan konsep-konsep kompleks dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami,” katanya.

Meski optimis, Alga tidak menutup mata terhadap tantangan yang ada, ia mengkisahkan dirinya yang sempat mempunyai sebuah mesin cetak dan harus menjualnya karena harga produksi tidak sebanding dengan pengeluaran dan maintenance.

Alga mengakhiri diskusinya dengan harapan bahwa melalui upaya bersama, literasi di Indonesia dapat ditingkatkan sehingga mampu bersaing, ia juga menekankan bahwa literasi tidak melulu soal membaca buku dan menulis saja, banyak hal yang bisa dimanfaatkan dalam mengembangkan literasi di era yang serba canggih saat ini.
“Sama-sama kita ciptakan lingkungan yang baik, karena hal itu generasi anak cucu kita tumbuh dengan baik,” tutupnya.|Hz

Loading